Zona Remaja: Januari 2012

Minggu, 22 Januari 2012

0

Ternyata Berada Dekat Wanita Buat Pria Jadi Bodoh?

Dekat atau berada di sekitar wanita ternyata bisa menurunkan tingkat kepintaran pria. Sebuah studi terbaru menemukan, hanya dengan menyebut, menulis atau mendengar nama seorang wanita, bisa memengaruhi kekuatan otak pria untuk sementara waktu.

Penemuan yang cukup menarik itu dilakukan oleh ilmuwan di Radboud University Nijmegen, Belanda. Mereka telah melakukan beberapa rangkaian tes kognitif kepada 90 pria dan wanita muda. Salah satu metode penelitian yang digunakan adalah Stroop, yaitu tes untuk memeriksa neuropsychological dan membaca gerak bibir.

Para responden diminta membaca kata-kata singkat dengan suara yang keras di depan webcam. Peneliti kemudian merekam perubahan-perubahan yang terjadi saat responden pria diberitahu, bahwa ia sedang diteliti oleh wanita. Hal yang sama juga dilakukan pada responden wanita, mereka diinformasikan kalau yang meneliti adalah pria.

Ketika mengetahui informasi tersebut, responden wanita tidak terpengaruh tentang siapa yang akan berinteraksi dengan mereka selama penelitian. Sedangkan pria, menunjukkan reaksi yang berbeda.

"Menyebutkan nama wanita cukup bisa membuat nalar pria terganggu," seperti ditulis dalam jurnal 'The Archives of Sexual Behavior', yang dilansir Daily Mail.

Hasil penelitian yang dipimpin Psikolog Johan Karremans tersebut juga mengungkapkan, otak pria sudah bisa terpengaruh tanpa mereka harus melihat sosok wanita yang memberinya pertanyaan, atau menelitinya. Hal tersebut akhirnya melahirkan kesimpulan bahwa pria bisa mengalami 'kebodohan sementara' setelah berinteraksi dengan wanita, seperti apapun fisik wanita tersebut.

Para peneliti pun belum bisa menjelaskan mengapa reaksi pria bisa sangat berbeda dengan wanita dalam studi yang bersamaan. Akhirnya, mereka mengacu satu teori yang menyebutkan bahwa kebiasaan pria yang sering memikirkan tentang seks-lah yang membuat pria lebih mudah terpengaruh dengan keberadaan wanita di sekitarnya.

Sementara wanita percaya bahwa mereka hanya perlu tampil cantik dan menarik agar sukses dalam berkencan, pria lebih mementingkan karakter, pesona dan kecerdasannya untuk memikat lawan jenis. Oleh karena itu, perilaku mereka saat ada dalam interaksi sosial khususnya dengan kaum hawa sering berubah-ubah 

Senin, 02 Januari 2012

0

Cara Menghibur Teman yang Baru Putus Cinta

Menghibur teman yang baru patah hati, bukan dengan mendatangi, marah-marah dan menyalahkan mantan kekasihnya karena telah membuat hati teman Anda terluka. Daripada membuang-buang energi, lebih baik lakukan hal-hal positif untuk membantunya melalui masalah.

Ini empat hal yang bisa Anda lakukan untuk menghibur teman yang baru putus cinta, seperti dikutip dari Your Tango.
  • Jadi Pendengar yang Baik
Saat teman sedang patah hati, biasanya yang mereka butuhkan hanyalah seseorang untuk mendengarkan curahan hati dan keluh kesahnya dengan tulus. Tanpa pendapat yang menghakimi, kritikan atau saran memojokkan yang justru membuat mentalnya down. Hal yang bisa Anda lakukan pada teman yang baru patah hati, berada di dekatnya dan memberinya kenyamanan.
  • Jangan Menjelek-jelekkan Mantan Kekasihnya
Mendengarkan curhatan teman yang baru putus cinta, mungkin akan membuat Anda ingin memaki atau menjelekkan pria yang telah membuat teman Anda terluka. Tahanlah keinginan itu, karena peran Anda saat ini sebagai seorang teman yang membantunya mengatasi masalah dan menatap lurus ke masa depan yang lebih baik, bukan membawanya kembali ke masa lalu yang menyakitkan.

Mungkin dengan menjelekkan mantan kekasihnya, menurut Anda sebuah bentuk solidaritas. Tapi tindakan itu justru membuat masalah semakin rumit, akhirnya Anda pun ikut membenci orang lain dan menambah musuh.
  • Sedikit Bicara, Banyak Bertindak
Dalam urusan membantu teman yang patah hati, tindakan akan lebih berguna daripada ucapan. Tawarkan bantuan apapun yang bisa Anda berikan. Mungkin Anda bisa mengajaknya pergi ke taman hiburan, nonton film, pergi ke pertunjukan seni atau kegiatan lain yang disukainya. Tindakan ini sedikit demi sedikit akan membantunya melupakan kisah cinta yang berakhir sedih.
  • Sediakan Waktu Khusus Bersamanya
Saat akhir pekan, kesampingkan dulu jadwal kencan Anda bersama pasangan. Beri pengertian padanya bahwa saat ini teman lebih membutuhkan Anda daripada sang kekasih. Temuilah teman Anda di rumahnya, habiskan waktu bersama-sama dengan berdiskusi, menonton TV, memasak bersama, atau, membantunya menyingkirkan barang-barang kenangan mantan kekasih teman Anda itu. Lakukan hal ini selama beberapa hari agar dia tahu bahwa ada seseorang yang akan mendukungnya baik di saat senang maupun sedih. Hal tersebut akan membantunya pulih secara mental.